Siapa yang tidak kenal Naruto, Animasi Jepang yang kini menjadi idola anak-anak dan orang dewasa. Sangking populernya, manga Naruto bahkan mulai diadaptasi rumah produksi Lionsgate untuk dijadikan film live-action versi Hollywood. (Baca: Hollywood Adaptasi Naruto ke Versi Manusia)
Memang nama besar Naruto, Sasuke, Sakura dan karakter lain di manga ini sudah melekat kuat dihati pencintanya. Bahkan, episode demi episode ditunggu dengan sabar dan penasaran. Hingga akhirnya, penciptanya, Masashi Kishimoto memutuskan untuk mengakhiri cerita manga yang sudah meljitkan namanya itu.
Namun tahukah kita, Naruto tidak diciptakan secara kebetulan oleh Kishimoto melainkan ada aspek yang saling terkait. Ia, khusus untuk semangat penciptaan manga ninja ini, Kishimoto terus bergulat dengan berbagai perasaan,bosan, kosong, bimbang hingga pesimis.
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau inspirasi penciptaan Naruto lebih banyak datang dari karya hebat mangaka Akira Toriyama. Yap Akira adalah pencipta karakter Arale dalam anime Dr. Slump dan Son Goku dalam film Dragon Ball. Kedua film ini jadi idola Kishimoto ketika masih kecil.
Karena Dr.Slump dan Dragon Ball juga, Kishimoto mulai menggambarkan karakter animasi mengikuti pola fansnyaya, Toriyama.
Namun sayang, semangat menjadi mangaka hebat mulai meredup saat Kishimoto masuk SMA. Berbagai kesibukan pun menghampiri hari-harinya, dari kumpul bersama teman-teman, bermain base ball, basket dan lainya. Kishimoto bernar-benar kehilangan minat menjadi seorang pencipta manga terbaik.
Hingga akhirnya, momentum itu datang. Salah satu karya animasi membuat Kishimoto bergairah, yaitu Film Akira karya Katsuhiro Otomo. Film ini menjadi penyemangat Khisimoto sekaligus cikal bakal karakter manga buatan Kishimoto.
Diketahui, Akira adalah film animasi tahun 1988 yang digarap sutradarai langsung Katsuhiro Otomo yang juga penulis komiknya. Film ini bergenre cyberpank dengan alur cerita fiksi ilmiah.
Kishimoto kembali belajar membuat manga dan mengikuti berbagai kelas seni hingga lulus SMA. Memasuki bangku kuliah, Kishimoto makin serius. Dia mulai mengikuti berbagai kompetisi membuat animasi serta menyodorkan karyanya ke beberapa majalah.
Keriuhan alur cerita animasi masa itu membuat Kishimoto melirik genre lain, yaitu Jepang masa Samurai. Selain tidak banyak, genre ini juga cukup diterima masyarakat. Hingga akhirnya, semangat Kishimoto kendur setelah manga Rurouni Kenshin atau yang dikenal Samurai X muncul. Kishimoto beranggapan manganya akan kalah oleh anime ciptaan Kuwaro Kurosaki itu.
Meski sudah berupaya untuk mencari model lain, namun karakter manga bergaya shonen tetap sulit dihilangkan. Seolah, anime jenis ini sudah menjadi ciri khasnya.
Kishimoto akhirnya memantapkan animenya dengan karakter yang ada, yaitu cerita masa lalu, gaya samurai dan ninja. Dari sini, munculah nama Naruto dan kawan-kawan yang saat ini kita nikmati.
0 komentar:
Posting Komentar